5 Trivia menarik seputar istana Gyeongbokgung
1. Sempat direstorasi, kemudian dihancurkan lagi
Di bawah kepemimpinan Heungseon Daewongun pada masa pemerintahan Raja Gojong di abad ke-19, sebanyak 7.700 kamar istana dipulihkan. Dan sekitar 500 bangunan slot bonus new member direstorasi di atas lahan yang luasnya lebih dari 40 hektar. Sedihnya, di awal abad ke-20, sebagian besar istana dihancurkan secara sistematis oleh Kekaisaran Jepang. Setelah Jepang lengser, kompleks istana dikembalikan ulang ke bentuk aslinya. Kini, istana Gyeongbokgung menjadi yang termegah dan terindah dari “Lima Istana Besar” yang dibangun oleh Dinasti Joseon.
2. Ada museum di dalam istana!
Menariknya lagi, di dalam kompleks istana Gyeongbokgung, ada museum! Namanya adalah National Folk Museum of Korea slot terbaru yang terletak di halaman Istana Gyeongbokgung. Museum ini berdiri pada 25 April 1946, ujar laman The Seoul Guide. Di dalamnya ada 4.000 artefak yang dipajang dan dipertontonkan. Kita bisa belajar bagaimana gaya hidup dan tradisi orang Korea pada masa lampau. Museum ini dikunjungi sekitar 2 juta orang per tahun, lho!
3. Digunakan sebagai tempat syuting banyak drama Korea
Tak terhitung betapa banyak drama Korea yang setting lokasinya berada di istana Gyeongbokgung. Dilansir dari laman Korean Dramaland, contohnya adalah serial televisi Tears of the Dragon (1996-1998), Empress Myeongseong (2001-2002), Ladies of the Palace Slot Gacor (2001-2002), hingga 5th Republic (2005). Sementara, untuk yang terbaru ada Guardian: The Lonely and Great God/Goblin (2016-2017), My Sassy Girl (2017), Temperature of Love (2017), Kingdom (2019), When My Love Blooms (2020), dan masih banyak lagi. Coba tonton sendiri dan buktikan!
4. Merupakan yang terbesar dari “Lima Istana Besar” yang dibangun oleh Dinasti Joseon
Dinasti Joseon membangun “Lima Istana Besar” di Seoul, yakni Changgyeonggung, Changdeokgung, Gyeonghuigung, Deoksugung, dan Gyeongbokgung. Semua istana ini terletak di Distrik Jongno dan Jung. Dulunya, istana Gyeongbokgung berfungsi sebagai rumah raja sekaligus pemerintahan Joseon. Gyeongbokgung terus berfungsi sebagai istana utama dinasti Joseon hingga hancur oleh api saat Perang Imjin (1592-1598) dan ditinggalkan selama dua abad. roulette online uang asli
5. Memiliki banyak bangunan dengan fungsinya masing-masing
Istana Gyeongbokgung punya banyak bangunan dengan fungsi masing-masing. Contohnya adalah aula Geunjeongjeon, tempat resmi raja untuk memberikan deklarasi kepentingan nasional, menyapa utusan dan duta besar asing slot bonus selama dinasti Joseon, serta memberikan audiensi pada para pejabatnya. Ada pula Sajeongjeon, bangunan yang digunakan sebagai kantor utama raja. Di sini, raja menjalankan tugas eksekutifnya dan mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi pemerintah. Selain itu, ada paviliun Gyeonghoeru, yakni aula untuk mengadakan jamuan makan kenegaraan, Gangnyeongjeon sebagai tempat tinggal utama raja, dan masih banyak lagi.
Nah, itulah trivia menarik seputar istana Gyeongbokgung yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Tak hanya bagus untuk foto-foto, tetapi juga memperkaya slot terbaru wawasan kita!